Urgensi Literasi Keuangan di Indonesia

Keprihatinan Rachmad Rofik terhadap banyaknya korban dari skema ponzi membuat
dia berkeinginan melakukan literasi keuangan secara gratis dan berkelanjutan terhadap
banyak kalangan. Termasuk banyak peserta dari driver online dan manula yang menjadi korban seminar binary di Surabaya.

Saya sangat prihatin terhadap fenomena semakin banyaknya korban skema ponzi
baik di kalangan awam maupun terpelajar disebabkan tidak pahamnya
cara kerja dan cara mengidentifikasi skema ponzi tersebut.
Adanya pelatihan literasi keuangan berbasis valas ini membantu mempermudah mengidentifikasi dan mengedukasi masyarakat agar tidak mudah terjebak pada praktik skema ponzi (investasi bodong) tersebut.

Tak sekadar pusat pelatihan dan investasi forex, tetapi juga fintech education dan enterpreneur incubator hub mencetak pengusaha fintech education
untuk membangun dan mencerdaskan bangsa. Potensi market-nya sangat besar

"WISEFX tidak menawarkan bisnis money game (ponzi scam), tidak mengelola,
menerima atau menghimpun dana masyarakat. Ini poin terpenting dan ciri-ciri utama
 investasi bodong yakni tidak menghimpun dana masyarakat. WISEFX melalui PPVA
(pelatihan pengusaha valas) mengajarkan cara profit konsisten 5-20% setiap bulan oleh coach dengan track record yang sudah terbukti dan teruji, bukan hanya slogan atau promosi "

Pasar forex di Indonesia, menurut Rachmad, cukup tertinggal dibanding pasar forex di sejumlah negara maju.
Literasi pasar keuangan yang rendah menjadi salah satu kendala, termasuk sosialiasi dari pemerintah yang dinilai minim.